Kegiatan pemasaran produk jus pakcoy hasil dari Pengabdian Masyarakat yang diketuai oleh Bapak Brian Pradana, S.T., M.T., sukses dan dapat diterima masyarakat di Pekalongan. Sebelumnya, anggota Kegiatan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) sudah memberikan pelatihan kepada para masyarakat di Desa Tanjung Kulon terkait cara membuat jus pakcoy hasil panen dari aquaponik. Hal tersebut dapat dikatakan berhasil karena masyarakat suka dengan rasa jus pakcoy yang dihasilkan. Menggunakan bahan organik dan tanpa gula merupakan daya tarik masyarakat yang membeli. Selain untuk konsumsi sendiri, masyarakat di Desa Tanjung Kulon juga melakukan pemasaran produk kepada masyarakat lain di Kecamatan Kajen.

Pemasaran yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Tanjung Kulon terkait jus pakcoy dapat dikatakan berhasil karena permintaan masyarakat akan jus pakcoy terus bertambah. Pemasaran pertama dilakukan pada 16 September 2023 di Lapangan Gandarum dan terjual habis sebanyak 7 botol dari 13 botol yang sudah diproduksi dengan harga Rp 10.000 per botol. Kemudian, pemasaran kedua dilakukan pada 17 September 2023 di event Car Free Day (CFD) di depan alun-alun Kecamatan Kajen dan terjual habis sebanyak 29 botol dari 43 botol yang sudah diproduksi dengan harga yang sedikit lebih murah, yaitu Rp 8.000 per botol. Pemasaran terakhir dilakukan pada 24 September 2023 yang juga bertempat di event Car Free Day (CFD) di depan alun-alun Kecamatan Kajen dan terjual habis sebanyak 23 botol dari 23 botol yang sudah diproduksi dengan harga yang sama, yaitu Rp 8.000 per botol.

Berdasarkan hasil pemasaran yang telah dilakukan, dapat diketahui produk jus pakcoy dapat diterima baik oleh masyarakat dan pasar. Hal ini dapat memberikan kesempatan yang bagus bagi masyarakat di Desa Tanjung Kulon untuk mengembangkan produk jus pakcoy organik tanpa gula yang pertama kali ada di Kajen, Pekalongan. Ini merupakan salah satu jawaban bagi masyarakat yang menginginkan minuman sehat yang berupa juice pakcoy. Selain hal tersebut kegiatan Kegiatan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) diharapkan menjadi produk yang bisa menambah pemasukan masyarakat dan menaikkan perekonomian di Desa Tanjung Kulon. (brn)

en_USEN