Organisasi PUPUK (Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil) Selasa 19 September 2023 mengunjungi UNDIP PSDKU Batang. PUPUK adalah organisasi non-profit, independen dan bersifat non politis yang memposisikan diri sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang pengembangan. Usaha Kecil. PUPUK didirikan untuk menjawab perlunya kegiatan pengembangan UK yang terintegrasi di semua lini ekonomi. Awal berdirinya PUPUK melalui program Peningkatan Industri Kecil, PIK- KADIN Jawa Barat, yang dimulai tahun 1979. Menyusul lahirnya KELOMPENCAPIR yang merupakan program pengembangan petani di zaman orde baru, PUPUK didirikan untuk pengembangan usaha kecil. Ropinov Saputro, S.E., M.M. dosen Sekolah Vokasi Homebase PSDKU Batang, menyambut kunjungan 2 pendamping usaha kecil bertema Perhutanan Sosial dari PUPUK yaitu Nurhasanah dan Muhamad Dopir. Dalam paparannya, PUPUK menjelaskan rekam jejak pendampingan usaha kecilnya, yang dilaksanakan sejak berpuluh tahun lalu.
Tahun 2023 ini, melalui kerja sama dengan Kemendagri, PUPUK memperoleh CSR dari Ford Foundation yang digunakan untuk pendampingan dengan tema “Perhutanan Sosial” di 3 provinsi salah satunya adalah provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Batang. PUPUK juga menjelaskan Kabupaten Batang merupakan daerah pertama di pulau Jawa yang menjadi kelolaan PUPUK. Selain Ford Foundation, di tahun 2023 ini, pengembangan PUPUK di salah satu desa di Kabupaten Batang yaitu Desa Tombo, mendapatkan dukungan CSR dari PLTU Kabupaten Batang.
Melakukan pendampingan kepada masyarakat, membutuhkan banyak kolaborasi banyak dengan berbagai pihak. Pendampingan ini dilakukan guna membentuk kompetensi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di 3 Desa yaitu Desa Tombo, Desa Silurah, dan Desa Pesantren, Kabupaten Batang. PUPUK telah bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, selain Kemendagri, Ford Foundation, dan PLTU, PSDKU juga menggandeng Perhutani Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV dan BPSJ (Balai Pelayanan Saintifikasi Jamu) Kota Pekalongan. Kini, PUPUK bermaksud menggandeng akademisi Universitas Diponegoro khususnya di UNDIP PSDKU Batang, untuk membangun kompetensi kelompok dampingan, yang akhirnya diharapkan meningkatkan perekonomian kelompok dampingan.
Ropinov Saputro, S.E., M.M. menyatakan bahwa UNDIP PSDKU Batang siap berkolaborasi dengan PUPUK untuk mengembangkan kelompok-kelompok usaha tersebut. Dukungan yang dapat dikolaborasikan adalah pengajaran bidang tertentu demi meningkatkan kompetensi, dan juga penggunaan fasilitas infrastruktur, seperti ruang kelas dan laboratorium. “Tentunya kerja sama ini harus diawali dengan MOU dan/atau perjanjian kerja sama, dimana salah satu poin perjanjian yang bersifat wajib adalah, pendampingan ini menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa UNDIP. Media pembelajaran ini lebih spesifiknya dalam bentuk magang maupun penelitian/pengambilan data. Dengan begini, setiap kegiatan dosen/akademisi di luar kampus akan selalu menjadi kegiatan mahasiswa di luar kampus, sesuai konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka”. Tutup Ropinov. (rpv)
Komentar Terbaru