Semarang – Pandemi Covid 19 yang terjadi sejak awal 2020 hingga saat ini, memberikan dampak yang signifikan bagi para pelaku usaha baik makro ataupun mikro. Di satu sisi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dijalankan generasi milenial terus berkembang.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia memiliki komitmen tinggi kepada generasi muda untuk pengembangan kewirausahaan pemuda. Diwakili oleh Sekretaris Kemenpora RI, Jonni Mardizal, menjelaskan berwirausaha bagi pemuda mejadi salah satu cara beradaptasi terhadap kondisi pandemi.  Oleh karena itu Kemenpora RI memiliki program kewirausahaan yang khusus di tujukan bagi pemuda.

 “Pengembangan kewirausahaan pemuda Kemenpora RI. Kami adakan pelatihan, pemagangan, pembimbingan, pendampingan, kemitraan, promosi hingga bantuan akses permodalan”, Jonny Mardizal.

Jonni Mardizal menambahkan, Kemenpora RI memberikan kesempatan bagi mahasiswa D3 Akuntansi PSDKU Universitas Diponegoro untuk menjadi wirausahawan muda yang sukses dan tangguh.  Terlebih, di era pandemi ini perkembangan UMKM di dominasi generasi milenial..

Acara yang digelar kamis (10/4) dalam kegiatan KKL Online D3 Akuntansi Kampus Pekalongan PSDKU Universitas Diponegoro yang bertemakan “Generasi Emas Indonesia Sehat Jasmani, Rohani dan Lihai Berinvestasi” ini menghadirkan Menpora RI Zainudin Amali, Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah, Bupati Batang Wihaji dan Alumni D3 Akuntasi PSDKU Alwi Muslim sebagai narasumber.

Dalam kesempatannya, Ferdiansyah memberikan informasi bahwa Komisi X DPR RI berperan aktif dalam bidang pendidikan. Mutu dan kualitas pendidikan Indonesia harus terus bergerak maju. Disisi lain, kualitas tenaga pendidik perlu ditingkatkan dan selalu update informasi terkini.

Sejak mejadi anggota Komisi X DPR RI dari tahun 1999 lalu hingga periode kelima ini, beliau aktif melakukan transformasi untuk menjadi Center of Excellent dalam pengelolaan pendidikan berbasis digital serta pengawasan kualitasnya. Komisi X DPR RI, berharap generasi milenial untuk berinovasi dan berkarya menghasilkan prestasi yang berdampak kepada peningkatan kinerja di masa depan.

“Kami di Komisi X DPR RI membuka pintu lebar dalam membantu generasi milenial dalam pendidikan. Jangan takut bersaing dan berhenti melanjutkan studi, Komisi X DPR RI siap memberikan beasiswa bagi 20 mahasiswa tiap tahun untuk D3 Akuntansi Kampus Pekalongan PSDKU Universitas Diponegoro’’, tegas Ferdiansyah yang juga merupakan Sekretaris Fraksi Golkar MPR RI ini.

Disisi lain, Bupati Batang Wihaji memberikan materi dengan tema “Muda Bahagia Ketika Berinvestasi” secara virtual dari Ruang Command Center, Kabupaten Batang.

“Saat ini investasi bukan lagi sekedar tren, melainkan suatu yang bertujuan menjaga kesehatan keuangan untuk masa mendatang. Semakin dini memulai investasi, maka akan semakin besar dan menguntungkan hasilnya,” jelas Wihaji

Ia berharap, kepada seluruh mahasiswa/mahasiswi Undip dapat berkreasi dalam berinvestasi di masa muda, karena saat ini ada Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang sehingga banyak tercipta lapangan kerja.

Oleh karena itu, berinvestasi dapat menciptakan sumber keuangan baru, menjaga nilai uang tetap bertambah dengan mengimbangi pergerakan inflasi, mencapai financial freedom (merdeka secara finansial), dan membuka wawasan.

Melengkapi, Alwi Muslim dari kantor akuntan publik international, menjelaskan pentingnya mentalitas dan jiwa semangat membara bagi generasi milenial untuk meraih sukses sejak dini. “Masa depan ada ditangan diri kita sendiri, orang lain hanya menghantarkan saja”.

“Pada awalnya saya, kalah bersaing terutama IPK cuma 3,43 saja. Bermodal semangat membara dan tekat kuat, akhirnya dapat diterima di KAP Internasional” pungkas Alwi Muslim.

Jiwa sehat, mental sehat didukung tekat kuat maka dapat menghasilkan keuangan yang stabil. Terbukti, saya yang tadinya bukan apa apa atau siapa siapa kini percaya diri menatap masa depan.* (Imm)

id_IDID