Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilandasi oleh keresahan dari masyarakat khususnya Peternak Desa Tanjung Kulon dalam proses penyiapan pakan ternak yang lebih efisien. Supaya dapat mengurangi intensitas para peternak tidak perlu mengambil rumput setiap hari untuk supplai pakan ke hewan ternaknya. Permasalahan tersebut direspon oleh Bagus Nuari Priambudi, S.T., M.T. dan tim, untuk dijadikan tema pengabdian P3M UNDIP yang berjudul “Pendampingan Pembuatan Fermentasi Pakan Ternak Guna Peningkatan Produktivitas Ternak di Desa Tanjung Kulon, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan”, guna mengurangi permasalahan yang dihadapi oleh para peternak.

Kegiatan tersebut telah selesai dan sukses diselenggarakan pada Jumat, 20 Oktober 2023 di kampus Undip Pekalongan. Jumlah peserta yang hadir sekitar 20 peternak dari total 30 peternak yang berasal dari Desa Tanjung Kulon. Dalam kegiatannya, tim pengabdian ini menghadirkan 3 narasumber dari Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP yang berkompeten di bidang peternakan. Adapun 3 narasumber tersebut yakni Prof. Dr. Dra. Turrini Yudiarti, M.Sc.; Dr. Ir. Sri Sumarsih, S.Pt., M.P., IPM. dan Lilik Krismiyanto, S.Pt., M.Si. Acara pengabdian pada hari itu, diawali dengan pembukaan yang dipandu oleh MC, kemudian pembacaan doa, dan sambutan dari Bagus Nuari Priambudi, S.T., M.T. selaku ketua pelaksana serta sambutan dari Bapak Tegar selaku Sekertaris Desa Tanjung Kulon yang sekaligus membuka acara kegiatan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) ini. Kegiatan selanjutnya adalah pemaparan materi pertema “Pengenalan Fermentasi Pakan Ternak” oleh Prof. Dr. Dra. Turrini Yudiarti, M.Sc. Ringkasan materi Pengenalan Fermentasi Pakan Ternak:

Pakan fermentasi merupakan pakan ternak yang telah melalui proses perubahan struktur kimia yang dibantu oleh enzim hasil produksi mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Pakan fermentasi ada yang dibuat berbahan dasar jerami padi yang diberi campuran leguminosa, dedak dan garam untuk semakin memperkaya kandungan nutrisi dalam pakan. Ada pula fermentasi berbahan dasar limbah pertanian misalnya kulit kacang, kulit kopi, onggok dan bonggol jagung, limbah pabrik contohnya ampas tahu, ampas kelapa sawit, dedak dan juga limbah rumah tangga misal nasi aking.Secara sederhana, proses fermentasi berarti pakan tersebut akan diawetkan dengan ditambahkan  mikroorganisme (starter) bisa jamur/bakteri atau campuran keduanya yang hasilnya  dapat disimpan dalam waktu yang lama dan kandungan nutrisinya agar menjadi lebih tinggi.

Selanjutnya sesi materi kedua terkait “Aplikasi Bio Starter Untuk Ternak” oleh. Ir. Sri Sumarsih, S.Pt., M.P., IPM. Ringkasan materi Aplikasi Bio Starter Untuk Ternak:

Biostarter adalah suatu larutan yang berisi mikroorganisme pendegradasi/pengurai yang berguna untuk menguraikan limbah organik. Bio-Starter berperan sebagai pengurai yang akan mempercepat proses fermentasi bahan alami menjadi nutrisi. Biostarter mengandung mikrobia yang bermanfaat untuk mendukung proses fermentasi, diantaranya : mikrponbia Selulolitik, Lignolitik, Hemiselulolitik, Amilolitik, proteolitik, dan lipolitik.

Selesai pemaparan materi para peternak diajak praktik pembuatan fermentasi pakan terank oleh Lilik Krismiyanto, S.Pt., M.Si.

 

Program Pengembangan dan Pemberdayan Ekonomi Masyarakat (P3M) yang dilakukan ini merupakan lanjutan dari pengabdian yang sudah dilakukan sebelumnya dan diberikan bantuan alat chopper (pemotong jerami dan rumput). Namun pada saat pengabdian tersebut belum diajarkan lebih detail mengenai komposisi / resep dalam membuat pakan ternak yang efektif. Dalam acara ini juga secara formal diaktifkan secara simbolis kembali kelompok peternak yang sudah lama hilang, untuk mempermudah mengakomodir apabila ada pendampingan lebih lanjut. Para peserta sangat antusias mengikuti acara dari awal hingga akhir, pada sesi penutup peserta meminta untuk diadakan kembali pelatihan seperti ini ditahun depan dengan tema yang berbeda salah satunya “menanggulangi permasalahan penyakit ternak”. Harapannya dosen Undip yang berada di Kampus Pekalongan dapat mengakomodir hal tersebut. (bgs)

id_IDID