LPPM Undip menyelanggarakan kembali Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat untuk Dosen Muda Universitas Diponegoro pada Rabu 26 Juli 2023. Acara yang diselenggarakan di Gedung ICT UNDIP Tembalang Ruang International Convention Centre ini, diikuti oleh 140 peserta dosen muda dari berbagai fakultas di Universitas Diponegoro. Pelatihan dibagi dalam dua skema, pertama penulisan proposal untuk hibah bersaing nasional DRTPM dengan narasumber Prof. Dr. Okid Parama Astirin, MS., akademisi UNS sekaligus salah satu tim DRTPM Mendikbudristek RI. Kedua, pelatihan penulisan proposal untuk hibah selain APBN internal UNDIP dengan narasumber Prof. Dr. Mohamad Djaeni, S.T., M.Eng., peneliti senior yang merupakan guru besar di Fakultas Teknik. Hadir dalam acara ini pimpinan LPPM UNDIP, Prof. Dr. Jamari, S.T., M.T., Prof. Dr. Agus Subagio, S.Si., M.Si. dan Prof. Dr. Rahayu, S.H., M.Hum..

Ketua LPPM UNDIP, Prof. Dr. Jamari, S.T., M.T., mengatakan bahwa UNDIP perlu mempersiapkan generasi penerus di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Kalianlah yang akan menerima tongkat estafet, ketika kami sudah bertambah usia dan produktivitasnya terbatas”, ungkapnya.

Narasumber pertama, Prof. Dr. Okid Parama Astirin, MS., membedah tahap demi tahap termasuk setiap jenis usulan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tingkat nasional DRTPM. Sesi satu pelatihan berlangsung dengan antusias oleh berbagai interaksi antara narasumber dan peserta. Salah satunya diskusi mengenai catatan/koreksi oleh reviewer DRTPM yang tidak muncul di aplikasi BIMA. “Hasil review dapat diminta secara berjamaah melalui LPPM masing-masing perguruan tinggi dengan bersurat kepada Ditjen DIKTI”, jelasnya.

Narasumber kedua, Prof. Dr. Mohamad Djaeni, S.T., M.Eng., membahas mengenai gagasan dan teknik penulisan proposal untuk hibah bersaing internal UNDIP (dana selain APBN). Prof Djaeni memberikan contoh progres pengembangan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen Sekolah Vokasi UNDIP PSDKU Batang Ropinov Saputro, S.E., M.M.. “Setelah tahun kemarin berhasil dengan P3M, Mas Ropinov juga telah mendapatkan jaringan di Batang, kepala desa dan lain-lain, maka tahun ini beliau membuat dan dinyatakan lolos proposal IDBU (Ipteks bagi Desa Binaan Undip), di desa Tumbrep, dimana lokasi kampus UNDIP PSDKU Batang berada”, jelas Prof Djaen.

Semoga pelatihan LPPM UNDIP ini, bukan hanya diikuti oleh ratusan peserta yang hadir secara antusias, namun juga bisa memotivasi para dosen muda untuk segera mengimplementasikan ilmu yang didapat, dengan menyusun proposal/gagasan yang bermanfaat bagi masyarakat, serta melaksanakan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya. UNDIP Jaya! (rpv)

id_IDID